Langsung ke konten utama



Pemrograman Berstruktur (Structured Programming)?

Sebelumnya kita sudah membahas tentang Paradigma programming, sekarang kita bahas structured programming.

Pemrograman Berstruktur (Structured Programming) adalah paradigma pemrograman yang mengorganisir kode menjadi blok-blok struktural yang terdiri dari instruksi-instruksi. Paradigma ini menekankan penggunaan struktur kontrol seperti perulangan dan percabangan untuk mengorganisir aliran eksekusi program. Tujuan utama dari pemrograman berstruktur adalah untuk meningkatkan kejelasan, pemeliharaan, dan keandalan kode dengan menghindari praktik-praktik yang dapat menyebabkan kompleksitas dan kesulitan dalam memahami dan mengubah kode.

Contoh bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman berstruktur adalah Python, C, dan Pascal. Berikut adalah contoh kode program menggunakan bahasa pemrograman Python untuk memperjelas konsep pemrograman berstruktur:


# Contoh program menghitung jumlah bilangan genap dari 1 hingga N
def hitung_jumlah_genap(N):
    jumlah = 0
    for i in range(1, N+1):
        if i % 2 == 0:
            jumlah += i
    return jumlah

# Contoh penggunaan fungsi hitung_jumlah_genap
N = 10
hasil = hitung_jumlah_genap(N)
print("Jumlah bilangan genap dari 1 hingga", N, "adalah", hasil)

Dalam contoh di atas, program menghitung jumlah bilangan genap dari 1 hingga N menggunakan pendekatan pemrograman berstruktur. Beberapa aspek yang mencerminkan pemrograman berstruktur dalam contoh ini adalah:

  1.  Penggunaan struktur kontrol: Perulangan for digunakan untuk mengulangi iterasi dari 1 hingga N. Struktur kontrol if digunakan untuk memeriksa apakah bilangan tersebut genap atau tidak.
  2. Penyusunan blok kode: Blok-blok kode yang terdiri dari instruksi-instruksi ditempatkan di bawah pernyataan-pernyataan kontrol. Misalnya, blok kode jumlah += i terletak di dalam blok kontrol if.
  3. Fungsi: Program memanfaatkan fungsi hitung_jumlah_genap untuk menghitung jumlah bilangan genap. Fungsi ini membantu memisahkan logika perhitungan dari kode utama. 

Dengan menggunakan pendekatan pemrograman berstruktur, kode program menjadi lebih terstruktur, mudah dibaca, dan mudah dipahami. Blok-blok kode yang terorganisir dengan baik dan penggunaan struktur kontrol yang tepat membantu meningkatkan kejelasan aliran program.

Komentar